Senin, 26 Januari 2015

Fikahati dan Beasiswa DataPrint

Senin, 12 Januari 2015 aku masih menjalani ujian akhir semester di kampus. Sementara itu setelah UAS hari itu berakhir, aku melihat handphoneku yang bergetar, bukan sms, bukan bbm, maupun telepon. Notification. Aku lihat agenda di kalender. Tertulis: Pengumuman beasiswa DataPrint. Sesampainya di kos, aku lihat web data print nggak ada pengumuman. Aku buka facebook. Ternyata pengumuman diundur sampai tanggal 16 Januari 2015. Okelah, bertambah optimis aku saat itu. Masih diberi kesempatan lebih banyak lagi untuk berdoa oleh Allah, pikirku. Akhirnya aku berdoa, tiap akhir sholat lima waktu aku berdoa semoga tembus beasiswa dataprint. Dananya aku buat bayar SPP kuliah. Disamping itu aku juga nadzar mau aku sedekahkan ke saudara-saudara imut, adik-adik kecilku, Syahrul, Mamad, Nabila, dan Alwi. Sebenarnya masih banyak saudara-saudara imutku namun keberadaannya nun jauh disana menjadikan aku hanya bersedekah ke saudara imut yang ada di wilayah Kediri saja. Hehehe... Kan angpao-nya bisa dapat pas lebaran. Tanggal 16 Januari 2015 pun tiba. Saat itu aku udah di rumah Kediri. Aku belum buka internet sama sekali karena modemku habis kuotanya dan aku belum beli. Pagi berlalu, siang pun datang. Aku tidur siang dengan perasaan galau dan khawatir. Tidur siang bisa menenangkan pikiranku, batinku. Perlahan aku buka mataku, aku dengar adikku sedang menonton tv disampingku. Suara tv yang sedikit keras menganggu pendengaran aku terhuyung-huyung masuk ke kamar adikku. Aku nyalakan laptop adikku dan mencoba tethering internet dengan menggunakan hapeku. Aku buka facebook. Ternyata sudah ada pengumuman beasiswa DataPrint. Nominal satu juta, aku baca universitasnya. Nggak ada satupun tertulis universitasku, Universitas Negeri Surabaya. Otomatis nggak ada juga namaku. Sedih juga rasanya. Gugur nih beasiswa satu juta dari DataPrint. Tak apalah mungkin belum rejeki. Aku buka pengumuman penerima beasiswa DataPrint nominal 500.000 periode 2. Pastinya aku baca dulu nama universitas, nama penerima tidak aku baca. Takuuutt!! Hehehe. Subhanallah ada Universitas Negeri Surabaya. Lantas aku lihat namanya, ternyata namaku! Alhamdulillah. Subhanallah. Aku langsung sujud syukur dan memberitau ibu. Adikku yang menonton tv terheran-heran dengan tingkahku. Ibu juga keheranan. Bagaimana tidak, aku yang ikut beasiswa ini aku bilang minta doa ke ayah dan ibu, ayah dan ibu memandangku dengan sebelah mata. Ayah dan ibu tidak percaya bahwa aku bisa lolos karena kemaren aku tidak lolos beasiswa online salah satu bank swasta terkemuka. Alhamdulillah aku lolos beasiswa ini, DataPrint. Dengan kisah yang tak terduga sebelumnya yang pernah aku tulis di blogku yang aku sendiri lupa passwordnya. Sebenarnya aku kangen dengan blog ku yang satu ini http://secretadmirer99.blogspot.com/2014/09/aku-dan-data-print.html
Inilah capture dimana namaku menjadi salah satu penerima beasiswa DataPrint Periode 2.


Setelah itu aku ambil sebaian uangku di dompet dan memasukkannya dalam amplop kecil-kecil dan keesokan harinya kau sedekahkan ke saudara-saudara imutku. Hihihi...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar